Kepada siapa asuransi kesehatan dan asuransi jiwa kita serahkan?




Ada banyak cara untuk meminimalisir kejadian-kejadian buruk, yang pada kenyataanya kita tidak cukup mampu untuk melakukan proteksi terhadap diri sendiri, seperti halnya sebuah penekanan yang tepat bahwa manusia adalah makhluk sosial dalam pengertian luas kita tidak bisa hidup sendiri kita adalah makhluk yang saling ketergantungan salah satunya jika itu menyangkut kesehatan, pertanyaan nya seberapa besar dana kesehatan yang kita sisihkan setiap bulan?


sudahkah anda menghitung dan menemukan rumus yang tepat? jika belum maka ada baiknya sisihkan dana yang anda punyai secukupnya lalu pergi atau telepon ke agen asuransi dan daftarkan diri anda, karena pada prinsipnya siapapun itu tidak ingin terkena penyakit.

terutama jika yang kita derita adalah penyakit yang membutuhkan dana yang tidak sedikit, namun tunggu dulu, rileks kan lah diri anda bukalah mata hati anda dan pikirkan lah baik-baik mengenai asuransi, entah ini berkaitan dengan asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa.

asuransi kesehatan dan asuransi jiwa
seperti artikel saya sebelumnya, penting bagi kita untuk menyingkirkan ego terlebih dahulu, dari satu titik yang menjadi fokus kita yaitu asuransi maka pikirkan pro dan kontra antara asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa, jika anda muslim maka hal ini wajib. maka pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips alternative bagaimana berinvestasi untuk kesehatan anda yang tentunya menghemat biaya asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa:
  1. Investasi yang baik dan sangat menjamin dan sebaik-baiknya penjamin adalah ALLAh SWT, maka cukuplah anda berinvestasi disini, atau anda masih tetap memilih asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa sebagai alternative terbaik? saya yakin banyak dari kita yang mengkhawatirkan tentang kesehatan entah kesehatan diri sendiri, orang tua, anak dan istri, namun kita sadar bahwa kita tidak bisa menggengam semua, atau terlintas jalan sederhana untuk melakukan asuransi, namun saya ingin bilang cermati pro kontra mengenai asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa.
  2. Silaturahmi, mungkin ini terdengar sepele tapi ayo kita coba mengunjungi sodara, teman, dll.
  3. Mengingat Allah (dzikir) saya tidak akan berbicara banyak tapi anda bisa berkaca pada ustd Arifin ilham
  4. Sedekah, saya yakin anda mengenal rumus dari ustd Yusuf mansyur
  5. Investasi yang menurut saya sangat penting adalah sabar, kita tidak di tuntut untuk menjadi seseorang yang pemarah dan pendendam, tapi penting bagi kita untuk bersabar, saya yakin anda mengenal ustd Danu dengan teknik pengobatannya.
    asuransi kesehatan dan asuransi jiwa
karena saya yakin penyakit tidak datang tanpa sebab, jika ada yang bilang anda sakit karena banyak memakan minyak, mungkin memang benar dan dunia medis mengakui ini. namun lebih dari itu sebenarnya itu hanyalah sebuah perantara atas perbuatan kita, ketika saya sakit dalam benak terus berfikir sepertinya itu penyebab saya sakit atau bahkan saya tidak mengerti penyebabnya. percaya atau tidak hati adalah penyebab yang paling besar kita berpenyakit kronis, nah garis bawahi tu.
asuransi kesehatan dan asuransi jiwa

whateverlah nanti seperti apa, atau anda berpikir bahwa artikel ini hanya sampah dan seharusnya kita berikhtiar dengan menanamkan asuransi, maka saya akan jawab ke lima faktor tersebut di atas adalah ikhtiar kita, itu adalah usaha kita yang minimalnya kita kerjakan.

terlepas kita punya penyakit keturunan atau tidak. penyakit itu tidak ikut terbawa pada kita, namun sifat jelek yang menyebabkan kita berpenyakit itulah yang harus di hindari, maka kita tidak harus pusing memikirkan asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa. mungkin memang sulit.

saya pun juga belum bisa melakukan sepenuhnya tapi hidup perlu ikhtiar, kelima faktor tersebut lah yang terlintas di benak saya, dan masih banyak lagi yang bisa memalingkan kita dari asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa, namun hanya itu yang saya dapati.

mengenai asuransi konvensional ataupun asuransi syariah yang termasuk di dalam nya asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa dll, kita perlu mencermati, namun jika anda masih tetap ingin melakukan asuransi maka pilihlah asuransi syariah yang murni dan bukan sekedar asuransi yang ber embel-embel syariah dan tentunya tanyakan pada ahli agama. jika masih bingung  silahkan cek dan berkunjung ke situs-situs asuransi :).

dengan begini insyAllah hidup lebih damai dan tanpa ada kekhawatiran. karena penjagaan sebaik-baiknya hanyalah kepada Allah SWT.

9 komentar:

  1. betul2, sangat bermanfaat banget...
    itu sob tujuan utama nya, heee

    ReplyDelete
  2. Mantap om artikelnya, bisa menjadi bahan referensi pribadi nantinya... :D kalau boleh nambahin sedikit saya juga ada artikel mengenai Asuransi Kesehatan ... Kunjungan balik Om... :)

    ReplyDelete
  3. okee gan sudah saya kunjungi..

    ReplyDelete
  4. banyak temen ane nawarin asuransi kesehatan tapi ane taku banyak yang kandas di tengah jalan

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya belum pernah menemukan kasus seperti itu om, yang saya tekankan dan saya khawatirkan adalah halal atau tidaknya :)

      Delete
  5. sungguh luar biasa postingan ini sob saya suka. salam kenal ya

    ReplyDelete